Pimpinan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan diminta untuk mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan yang bebas Halinar. Halinar adalah singkatan dari Handpone, Pungli dan Narkoba.
Pimpinan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan diminta untuk mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan yang bebas Halinar. Halinar adalah singkatan dari Handpone, Pungli dan Narkoba.
Ajakan itu disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dihadapan 50 pimpinan lapas dan rutan yang hadir di acara seminar dan lokakarya sosialisasi standar pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (03/10). “Kita pasti bisa mewujudkan pemasyarakatan bebas Halinar," kata Denny.
Denny mengatakan, untuk mewujudkan pemasyarakatan yang Halinar, Kepala Lapas dan Rutan harus punya inisiatif dan niat kuat untuk lakukan pembenahan. “Kita sendiri harus punya inisiatif dan niat untuk melakukan pembenahan," ujar Denny.
Denny juga menambahkan jika semua itu dilakukan dengan baik, maka pasti bisa mewujudkan pemasyarakatan yang bebas Halinar. Dan bisa mewujudkan warga binaan yang berkelakuan baik.
Denny menantang Kepala Lapas dan Rutan untuk melakukan itu. “Sekarang pertanyaanya, adakah yang bisa dengan tegak mengatakan, Lapas atau Rutan saya sama sekali tidak ada hape tidak ada narkoba, bersih. Jika masih, mari kita intropeksi diri," ajak Denny.
Denny juga mengajak kepala lapas dan rutan untuk membenahi pemasyarakatan. Menurutnya jika bukan dari dalamnya yang membenahi, Pemasyarakatan tidak akan berubah menjadi lebih baik.
“Masih ada masalah, masih. Saya dengan Pak Menteri hampir tiap hari mencoba untuk mencari langkah-langkah efektif untuk lakukan pembenahan. Tapi tidak ada pembenahan yang dilakukan hanya 1 malam," ujar Denny.
© Copyright 2024, All Rights Reserved