Saat ini bukan jamannya lagi pemerintah menggunakan tangan besi untuk membubarkan ormas. Pemerintah tidak mungkin membubarkan Organisasi Massa (Ormas), walaupun ormas tersebut seiring mengeluarkan statemen yang bernada menyerang kebijakan pemerintah.
Setidaknya demikian pendapat yang disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam terkait wacana pembubaran ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) besutan Anas Urbaningrum.
“Setiap Ormas sekarang kan bebas. Ada Front Pembela Islam (FPI) yang lebih galak daripada PPI," ujar Dipo seperti dikutip dari laman Sekretarita Kabinet, Kamis (24/10).
Bicara kepada pers, usai diskusi di Gedung Lemhanas, Dipo menjelaskan, saat ini pemerintah tidak mungkin membubarkan Ormas, tapi kalau intern antara mereka sendiri ingin membubarkan, tidak ada yang melarang. “Itu terserah saja, dan hak dan kewajiban mereka untuk menghidupkan partai atau ormasnya," terang Dipo.
Sebagaimana diketahui, meskipun baru seumur jagung, PPI diusulkan untuk dibubarkan oleh sejumlah aktivis. Alasannya, sejak dilahirkan PPI selalu menyerang kebijakan pemerintah. Bahkan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan menyebut PPI sering menyebarkan gosip yang mengundang opini negatif masyarakat. Meski begitu, Dipo menilai, terlalu berlebihan untuk mengatakan, PPI harus dibubarkan atau perlu dibubarkan. "Ini menurut pendapat saya pribadi," kata Dipo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved