Insiden kecelakaan pesawat Fokker-27 milik TNI AU yang jatuh di kompleks perumahan perwira menengah TNI AU dekat Bandara Halim Perdanakusumah, tidak berdampak pada operasional penerbangan sipil di Bandara tersebut. Pihak PT Angkasa Pura II menyatakan, bandara tetap beroperasi secara normal.
“Bandara Halim tetap beroperasi normal," terang Corporate Secretary PT AP II Hari Cahyono kepada pers, Kamis (21/06).
Cahyono mengatakan, pihak AP II juga turut membantu mengevakuasi korban Fokker-27. Pesawat naas tersebut jatuh di Kompleks Rajawali, Jalan Branjangan, pukul 14.45 WIB. Pesawat itu bernomor register A 2708 buatan tahun 1977 itu dipiloti Mayor Pnb Hery dan kopilot Lettu Paulus.
Pasca kejadian, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, datang ke tempat jatuhnya pesawat dan sempat berbincang dengan beberapa perwira tinggi TNI Angkatan Udara dan anggota Basarnas.
Evakuasi pesawat hingga saat ini masih berlangsung. Alat berat dari dinas pemadam kebakaran masih bekerja untuk mengangkat bangkai pesawat.
Korban tewas kecelakaan tersebut ada 11 orang, yaitu:
Kru pesawat:
1. Mayor Pnb Heri Setiawan
2. Kapten Teknisi Agus Supriadi
3. Letda Pnb Ahmad Syahroni
4. Serma Sihmulato
5. Serka Wahyudi
6. Sertu Purwo Adianto
7. Lettu Paulus Adi Prakoso
Korban sipil yang tewas :
1. Brian (7), anak dari Mayor Yohanes
2. Melvi (1), keponakan Mayor Yohanes
3. Martinah, ibunda Mayor Yohanes
4. Onci, adik Mayor Yohanes
© Copyright 2024, All Rights Reserved