Perlu kalkulasi yang tepat terlebih dahulu, sebelum pemerintah menerapkan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS pemerintah selama 5 tahun sejak 2015. Moratorium tak perlu terburu-buru. Kalkulasi yang tidak tepat, bisa menyebabkan kekurangan pemerintah pegawai.

Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi rencana pemerintah yang menyetop penerimaan CPNS untuk 5 tahun ke depan. “Saat kita bicara soal moratorium, lalu belum dilakukan kalkulasi bisa terjadi kekurangan jumlah pegawai. Seperti halnya jumlah guru yang sampai sekarang masih kurang banyak," ujar dia kepada pers, Kamis (30/10).

Hal lain yang tidak kalah penting, menurut Ganjar, adalah penerapan teknologi informasi untuk efisiensi sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi, juga sangat dibutuhkan di era teknologi saat ini.

“Harapan saya bisa di-install ke dalamnya suatu teknologi informasi, jadi daya suatu pekerjaan tidak akan berkurang dan kalau itu bisa dilakukan, ya bagus karena lebih efisien," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengumumkan bahwa pada masa pemerintahan Jokowi-JK, tidak akan ada penerimaan CPNS baru. Pemerintah memberlakukan moratorium penerimaan CPNS selama 5 tahun untuk seluruh instansi, pusat dan daerah.

“Atas petunjuk Presiden Jokowi yang disampaikan lewat Pak Wapres, akan diberlakukan moratorium. Mulai moratorium PNS, kehutanan, pertambangan, dan semua kementerian," ujar Yuddy kepada pers di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10).

Yuddy menambahkan, pemberlakuan moratorium ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh instansi melakukan audit organisasi. Dengan demikian, bisa diketahui berapa angka ideal PNS di Indonesia.

Terkait jabatan mana saja yang akan dimoratorium, politisi Partai Hanura ini dengan tegas mengatakan, untuk semua kementerian. “Semua kementerian harus moratorium CPNS. Dalam masa moratorium 5 tahun ini. Silakan melakukan audit organisasi," ujar dia.