Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gede Pasek Suardika membantah bila suara DPD terpecah sehingga menyebabkan kalahnya paket pimpinan MPR dari koalisi pendukung Jokowi-JK.
"Suara DPD tidak pecah. Buktinya voting hanya selisih 17 suara. Kalau enggak ada DPD selisih bisa besar. Bisa 60 suara," kata Gede Pasek di gedung DPR, Jakarta, Rabu (08/10).
Menurutnya, DPD telah memberi warna pada pemilihan ketua MPR dengan kondisi yang lebih tenang dibanding pemilihan Ketua DPR. Tidak hanya itu, Pasek dalam rapat terakhir seluruh anggota sepakat memenangkan Osman Sapta sebagai Ketua MPR. "Rapat terakhir dukung ketua, pilihan yang terbaik yang ditawarkan."
Mantan politisi Demokrat ini mengakui ada suara yang berpindah di menit-menit akhir voting. Namun, itu tidak bisa dikaitkan dengan DPD sebagai sebuah lembaga. Sebab itu lebih karena terkait latar belakang partai anggota DPD.
Gede Pasek mengatakan, saat ini DPD tetap merasa menang. "Kami mengajukan satu calon. Kami ada di dua kubu," ujar Gede Pasek.
Gede Pasek juga mengaku telah memprediksi semua dan membicarakan dengan Ketua DPD Irman Gusman. "Menang kalah hitungannya cuma belas suara," ujar Gede Pasek.
© Copyright 2024, All Rights Reserved