Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meletus pada Kamis (18/12) malam, pukul 21.41 WIT. Letusan itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari puncak gunung tersebut. Meski demikian, status gunung itu masih Waspada level II.
Kepada pers, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, letusan pertama itu diikuti letusan susulan pada pukul 22.45 WIT. Kali ini, ketinggian semburan abu vulkanik berkisar 200 meter.
Abu vulkanik menyebar ke sejumlah wilayah di Kota Ternate, seperti di Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara.
Darno mengatakan, belum ada peningkatan status Gunung Gamalama, Meski menyemburkan abu vulkanik, statusnya masih tetap waspada level II dan masih dikaji perkembangan aktivitas vulkaniknya .
Ia mengimbau masyarakat di Kota Ternate untuk tetap waspada, namun tidak perlu khawatir dan tidak pula terpengaruh dengan berbagai informasi yang tidak benar terkait dengan adanya letusan di gunung gamalama.
"Masyarakat sebaiknya hanya mendengarkan informasi resmi dari pemerintah setempat, karena kami akan terus menginformasikan perkembangan aktivitas vulkanik gunung gamalama kepada pemerintah setempat," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved