Harga emas gobal ditutup menguat lebih dari 1 persen, menyusul melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap mitra dagang utamanya pada penutupan perdagangan Senin waktu New York.
Laman CNBC, Selasa (22/12), melemahnya kurs dolar AS karena terbebani oleh lemahnya data ekonomi AS dan ketidakpastian seberapa cepat Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya lagi pada tahun depan.
Kemerosotan harga minyak ke level terendah sejak 2004 membebani kenaikan harga emas. Harga emas di pasar spot naik 1,28 persen ke level US$1.079,08 per ons. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat 1,5 persen ke level US$1.080,6 per ons.
Di dalam negeri, hari ini harga emas masih stabil. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) per gram tetap dijual di Rp547.000 sama seperti harga kemarin, Senin (21/12).
Berikut rincian harga emas Antam. Harga emas 5 gram dijual di Rp2,59 juta, emas 10 gram Rp5,13 juta dan emas 25 gram Rp12,75 juta.
Kemudian harga emas batangan 50 gram senilai Rp25,45 juta, 100 gram Rp50,85 juta, 250 gram Rp127 juta, dan 500 gram Rp253,8 juta. Sedangkan harga buyback (pembelian kembali) emas satu gram juga tidak berubah, yakni Rp478.000 per gram.
© Copyright 2024, All Rights Reserved