Harga minyak global menguat signifikan pada penutupan perdagangan hari Kamis waktu setempat atau Jumat pagi WIB (12/08). Kenaikan dipicu pernyataan menteri energi Arab Saudi yang menyatakan bahwa negara-negara produsen akan membantu menyeimbangkan kembali pasar minyak global.
Pernyataan ini mendorong harga minyak menguat lebih dari 4 persen di New York. Acuan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup menguat US$1,78 menjadi US$43,49 per barrel setelah sehari sebelumnya turun lebih dari US$1.
Sementara itu, acuan harga minyak North Sea Brent di London untuk pengiriman bulan Oktober naik US$1,99 menjadi US$46,04 AS per barrel di Intercontinental Exchange.
Analis Matt Smith dari ClipperData mengatakan, peningkatan harga tersebut sangat mencolok. Sebab harga minyak sempat turun cukup drastis sehari sebelumnya setelah data produksi minyak Arab Saudi menunjukkan produksi meningkat pada bulan Juli 2016 menjadi hampir 11 juta barrel per hari.
Namun, pada Kamis, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan, pertemuan informal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang dijadwalkan bulan depan akan menjadi kesempatan bagi negara produsen minyak untuk membicarakan langkah yang mungkin dilakukan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved