Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BE), Jumat (12/08), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor laju bursa global dan regional. Data RTI, pada pukul 09.10 WIB, menunjukkan IHSG melaju 0,52 persen menjadi 5.447,66.
Jumlah saham yang naik mencapai 137 saham. Sementara, jumlah saham yang tertekan hanya 51 saham dan 69 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 515,945 juta saham dengan nilai transaksi Rp360,536 miliar.
Tak ada satu pun sektor yang melemah. Tiga sektor di posisi tertinggi pagi ini di antaranya: sektor pertambangan naik 1,02 persen, sektor industri lain-lain naik 0,74 persen, dan sektor keuangan naik 0,64 persen.
Saham-saham indeks LQ 45 dengan kenaikan tertinggi di antaranya yakni, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 4,2 persen menjadi 1.985, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,15 persen menjadi Rp1.130, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,94 persen menjadi Rp18.500.
Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 ditempati saham-saham: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,5 persen menjadi Rp655, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,33 persen menjadi Rp18.500, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 0,96 persen menjadi Rp1.035.
Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, pergerakan pasar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini dipengaruhi oleh perkiraan penjualan mobil yang ditaksir naik tahun ini serta lonjakan indeks bursa AS.
Gaikindo memastikan penjualan mobil tahun 2016 ini akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 dengan memperhatikan empat faktor. Pertama, penjualan pada semester I sudah mencatat kebaikan 1,22 persen yoy.
"Kenaikan penjualan mobil menjadi indikasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi besar terhadap PDD," kata Lana.
Sementara, sentimen dari eksternal yang akan mempengaruhi pasar datang dari indeks bursa AS yang mencatatkan kenaikan bahkan mencapai rekor tertinggi barunya sejak 1999. Lompatan Wall Street terdorong sentimen naiknya harga minyak mentah dan laporan keuangan perusahaan ritel AS yang di atas ekspektasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved