Harga minyak mentah ditutup naik pada perdagangan Kamis dini hari (16/04) waktu New York, Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 23 Desember 2014, dan menjadi hari terbaik keempat pada tahun ini.
CNBC melaporkan, harga minyak mentah Amerika Serikat, meningkat US$3,10, atau 5,8 persen menjadi US$56,39 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Mei naik US$1,60 ke level US$60 per barel.
Sebelumnya, Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan cadangan minyak mentah AS, naik sebanyak 1,29 juta barel pada pekan lalu. Kenaikan tersebut Itu merupakan kenaikan terkecil dibandingkan kenaikan 3,5 juta barel yang diperkirakan analis dalam survei Platss dan kenaikan 2,6 juta barel yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API).
Strategi teknis utama untuk BTIG, Katie Stockton, mengatakan, minyak mentah WTI sedang menguji levelresistance (batas atas) jangka pendek dengan mengalami reli pada pekan ini. “Hari ini sedang menguji batas atas dari level tertinggi Februari hanya di atas US$56 barel per hari," kata Stockton.
Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah naik, sebagai imbas ketegangan di Timur Tengah dan tanda-tanda penurunan produksi AS. Kenaikan dibatasi oleh laporan dari EIA yang menunjukkan bahwa pasokan minyak akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved