Sejumlah kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dijadwalkan akan menghadiri deklarasi damai pemilihan umum Kepala Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, hari ini, Rabu (14/03). Deklarasi yang digelar di Masjid Baiturrahman tersebut untuk mendukung pilkada Aceh berjalan dalam situasi yang lebih kondusif.

“Pagi ini akan diselenggarakan deklarasi pilkada damai di Aceh yang diikuti 17 Bupati/Walikota, total 162 calon peserta pilkada. Itu 60 orang dari parpol dan 82 dari calon independen. Semua akan hadir," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada pers, Rabu (14/03).

Priyo yang juga Ketua Tim Pemantau otsus Aceh-Papua DPR mengatakan, sejumlah tokoh nasional juga hadir dalam acara ini. Mendagri, Menkopolhukam dan jajarannya akan memastikan situasi pilkada Aceh berjalan dengan kondusif.

Kata Priyo, deklarasi damai Pilkada pertama kali digelar di Aceh. Semua cagub dan cawagub akan menandatangani kesiapan menang maupun kalah tanpa embel-embel keributan.

“Para calon Gubernur, Bupati dan Walikota akan menandatangani perjanjian siap menang dan siap untuk kalah. Perdamaian Aceh harus dibangun seluruh warga negara karena daerah ini memang khusus dan semua berjalan lancar," pungkas dia.