Kubu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat mencapai kesepakatan terkait pembagian pimpinan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kesepakatan itu tertuang dalam draf kesepahaman yang akan ditandatangani kedua pihak, Senin (10/11) malam ini.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham yang ikut dalam pertemuan membahas finalisasi kesepakatan antara KIH dengan KMP di Gedung DPR, Senin (10/11), menyatakan nota kesepakatan akan ditandatangani malam ini.

Menurut Idrus, semua pihak yang berkonflik sudah sepakat untuk mengakhiri dinamika politik yang tidak produktif di DPR. “Kita sama-sama berperan dalam politik di DPR. Kita sepakat untuk melakukan revisi Undang-undang MD3 dan perubahan tatib yang ada. Teman-teman KIH di komisi nanti ada perwakilannya. Malam ini kita akan tanda tangan," ujar Idrus.

Hal senada disampaikan politisi PDIP Pramono Anung. “Sore ini drafnya kita selesaikan," ujar Pramono yang menjadi juru lobi dari kubu KIH.

Pramono menyebut, kesepahaman itu akan ditandatangani olehnya dan Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey. Sementara dari KMP diwakili oleh Idrus Marham dan Hatta Rajasa. “Setelah itu (tanda tangan), akan ada rapat pimpinan dewan dan pimpinan fraksi," ujarnya.

Dengan kesepakatan ini, Idrus berharap tidak ada lagi masalah prinsip antara KIH dan KMP di DPR ke depan. Kesepakatan antara KIH-KMP tersebut nantinya akan diserahkan ke pimpinan DPR untuk membahas sesuai mekanisme yang ada.

“Nantinya kita serahkan ke DPR dan fraksi-fraksi yang ada sebagai konsekuensi logis dari perubahan MD3 itu. Kemudian menyerahkan nama-nama anggota untuk komisi dan AKD untuk disahkan di Paripurna DPR. Komisi sudah bisa jalan sambil menunggu proses perubahan MD3," terang Idrus.

Sebagai informasi, ada 3 poin yang disepakati oleh KIH dan KMP. Ketiga poin itu adalah tata cara penyelesaian masalah, kesepakatan merevisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), dan jaminan bahwa KIH maupun KMP mendapatkan kursi pimpinan AKD. Nantinya, KIH akan mendapat jatah 16 kursi pimpinan di AKD.