Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menawarkan 11 Wilayah Kerja (WK) pada Juni mendatang kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dari jumlah itu, 4 WK akan dilelang secara biasa dan 7 WK lainnya akan ditawarkan secara langsung kepada KKKS.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, pengumuman ini akan dilakukan pada saat Indonesian Petroleum Association (IPA) Forum digelar.

“Kenapa kami tawarkan di IPA Forum, supaya stakeholder yang berminat bisa lihat-lihat dan lakukan assesment serta analisis. Dan di sini juga kami tak hanya lakukan lelang bagi WK migas konvensional namun juga non-konvensional," ujar Wiratmaja kepada pers di Jakarta, Jumat (08/04).

Ditambahkannya, 4 WK yang akan dilelang adalah WK South Coastal Plain Pekanbaru (CPP), Suremana I, South East Mandar, dan North Arguni.

Sementara 7 WK yang akan disodorkan secara langsung adalah Bukit Barat, Batu Gajah Dua, Kasongan, Ampuh, Ebuny, Onin, dan West Kaimana.

“Nanti para stakeholder perlu memperhatikan tanggal-tanggal yang dibutuhkan, jadi 1 Juni mereka sudah bisa mengakses dokumen penawaran. Setelah itu, kami beri waktu sampai 25 Juli mendatang sebagai batas akhir penyerahan dokumen," tambahnya.

Untuk menyiapkan tender ini, Kementerian ESDM akan membuat tim yang terdiri dari 3 instansi yaitu Ditjen Migas, Badan Geologi, dan juga Badan Penelitian dan Pembangunan Kementerian ESDM untuk menyusun dokumen lelang.

Tim juga menyiapkan penelitian dan pengembangan calon-calon WK berikutnya. Bahkan, peta jalan pengembangan WK sampai 2020 pun sudah disusun.