Jumat pagi WIB atau Kamis (13/12) waktu setempat, bursa saham Wall Street ditutup lebih rendah. Penurunan ini terjadi karena tertekan kekhawatiran "jurang fiskal" AS yang dibayangi sejumlah data ekonomi agak positif pada pekerjaan, penjualan ritel dan inflasi. Indeks Dow Jones Industrial Average melorot 74,73 poin atau 0,56% menjadi 13.170,72.

Indikator pasar lebih luas S&P 500 turun 9,03 poin atau 0,63% menjadi 1.419,45, setelah enam hari menguat, sementara indeks komposit Nasdaq melemah 21,65 poin atau 0,72% menjadi 2.992,16.

Indeks menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif, di tengah kekhawatiran tentang jurang fiskal dari kenaikan tajam pajak dan pemotongan pengeluaran yang akan mulai berlaku 1 Januari, kecuali tercapai kompromi politik.

Namun saham-saham mengupas penurunannya dalam jam terakhir perdagangan, setelah Presiden Barack Obama dan Ketua DPR John Boehner dari Partai Republik akan bertemu di Gedung Putih dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan.

Sprint Nextel, operator nirkabel terbesar ketiga AS, tergelincir 0,4% setelah mengumumkan sebuah tawaran untuk membeli sahamnya yang dimiliki Clearwire. Clearwire naik 14,9%.

Selanjutnya Apple jatuh 1,7% setelah Google Maps kembali ke iPhone, yang memungkinkan pengguna untuk mengganti program peta Apple yang banyak kesalahan. Google naik 0,7%.

Kemudian, peritel elektronik yang sedang kesulitan Best Buy melonjak 15,9%. Pendirinya, Richard Schulze akan mencoba untuk mengambil perusahaan swasta itu pada Sabtu.

Research in Motion bertambah 4,1% setelah mengumumkan bahwa lembaga Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS akan menguji BlackBerry 10 barunya, yang akan diluncurkan 30 Januari -- setelah lembaga itu menjatuhkan telepon seluler (ponsel) BlackBerry untuk iPhone Apple pada November.

Perusahaan panel surya SolarCity naik 47,4% menjadi US$11,79 dalam debutnya di pasar. Penawaran umum perdana saham ini dihargakan pada 8,00 dolar AS.

Caterpillar naik 0,5% setelah mengumumkan, pihaknya akan mempercepat pembayaran dividennya menjadi bulan ini, tindakan terbaru yang diambil perusahaan untuk melindungi pemegang sahamnya terhadap kenaikan pajak 2013.