Ketua DPR Agung Laksono Senin (8/1) secara resmi meluncurkan studio TV Parlemen. TV Parlemen ini, menurut Ketua DPR Agung Laksono, diharapkan bisa meningkatkan penyiaran kegiatan wakil rakyat, sehingga konstituen dan masyarakat umum dapat memahami dan mengetahui apa yang dilakukan wakilnya.
"Ini agar masyarakat tahu anggota DPR memperjuangkan aspirasinya. Sebab mereka akan memperoleh informasi yang benar dan akurat," kata Agung dalam sambutan pembukaan studio TV Parlemen di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/1).
Dalam sambutannya itu, Agung menegaskan bahwa TV Parlemen ini janganlah dipandang sebagai pesing baru dalam dunia media, tetapi untuk semakin melengkapi keberadaan media massa yang sudah ada. “Agar sosialisasi perundang-undangan dan kerja yang dilakukan wakil rakyat dapat diketahui oleh masyarakat,” tuturnya.
TV Perlemen yang terletak di lantai satu gedung Nusantara II DPR itu, pembangunan studionya menyedot anggaran Rp 4,9 miliar. Angka ini lebih rendah dari dana yang telah disiapkan Rp 5,5 miliar. Dana tersebut diinvestasikan untuk membeli 8 kamera, pembuatan studio, dan pembelian alat standar edit penyiaran.
Menurut Sekjen DPR Faisal Djamal, studio yang baru dibangun ini hanya berfungsi untuk menampung informasi. Sementara penyiarannya masih bekerjasama dengan TVRI.
Sementara mengenai keberadan TV Swara yang selama ini digunakan sebagai corong DPR, lambat laun akan dieliminasi setelah TV Parlemen sudah siap mengudara. Untuk acara perdana, TV Parlemen mengadakan talkshow dengan pembicara Ketua DPR Agung Laksono dan Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roestanto yang dipandu oleh pembawa acara Kris Kelana.
© Copyright 2024, All Rights Reserved