Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menilai baik Front Pembela Islam (FPI) maupun Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sama-sama harus memperbaiki sikap. Perang kata-kata yang terjadi dihadapan publik tidak bermanfaat dan malah memperkeruh suasana.

Menurut Said, sebagai ormas berbasis Islam, FPI tidak selayaknya bersikap arogan di hadapan publik. "FPI juga salah. Silakan demo tapi dengan cara santun dan beretika. Ini buat kepentingan masyarakat umum," ujar Said kepada pers, di Jakarta, Senin (10/11) malam.

Akan tetapi, di sisi lain, Said juga meminta kepada Ahok untuk bisa mengontrol diri. Menurutnya, sebagai pejabat daerah dan pengayom rakyat, Ahok harus bisa bersikap lebih sabar dalam berkomunikasi. Apalagi, Jakarta adalah daerah yang mayoritas penduduknya muslim.

"Yang kami harapkan Pak Ahok bisa mengubah sikapnya merubah tutur katanya, dia sebagai pemimpin ulama, habaib harus menghormati," katanya.

Tentang rekomendasi Ahok agar FPI segera dibubarkan, Said enggan berkomentar. Menurutnya, hal tersebut adalah wewenang kepolisian. "Itu hak polisi, hak polisi kalau mau bubarkan," ujar Said.