Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan sudah menerima sejumlah peralatan tempur yang baru pada Jumat (08/03). Peralatan tersebut merupakan bagian dari peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Alutsista tersebut terdiri dari empat unit panser APS Anoa-2 6X6 buatan PT Pindad, beberapa truk penarik meriam 105 mm buatan Korea. Kemudian ambulance Mitsubishi Strada Triton, dan mobil Toyota Fortuner.
Peralatan tempur tersebut diangkut dengan kapal khusus dan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Jumat pagi. Selanjutnya setelah dilakukan proses bongkar muat, sore harinya peralatan tersebut dibawa ke Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5, Medan.
Di Makodam Bukit Barisan, peralatan tempur itu diterima Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus. Pangdam Lodewijk menyatakan, kehadiran Alutsista baru ini merupakan perkuatan TNI sesuai dengan UU TNI Nomor 34 tahun 2004. "Yakni menegakkan kedaulatan, melindungi dan mempertahankan NKRI," tegas Lodewijk.
Panser Anoa-2 menjadi andalan alutsista terbaru yang dimiliki Kodam Bukit Barisan. Panser itu merupakan kendaraan tempur lapis baja pengangkut personel yang dirancang khusus untuk kebutuhan TNI AD.
Anoa dapat mengangkut 10 personel dengan 3 orang kru, 1 driver, 1 commander dan 1 gunner. Anoa-2 dilengkapi dengan mounting senjata 12,7 mm yang dapat berputar 360 derajat. Panser ini seterusnya diserahkan pada Batalyon Kavaleri 6/Serbu.
“Kehadiran panser Anoa ini bukan untuk pasang aksi tebar pesona, namun menjadi obat dahaga bagi satuan Kavaleri 6/Serbu yang sejak lama mendambakan hadirnya kendaraan tempur buatan lokal. Spesifikasi dan konstruksinya cocok dengan postur tubuh dan 'kebiasaan’ prajurit TNI AD,” ujar Lodewijk.
© Copyright 2024, All Rights Reserved