Militan ISIS kembali merilis video eksekusi mati seorang tawanannya. Korbannya adalah seorang relawan asal Inggris bernama david Haines. Video brutal itu diunggah ke situs web terkait ISIS pada Sabtu (13/09).
Haines menjadi tawanan ketiga yang telah dipenggal militas ISIS. Dalam videonya, sang pengunggah menuliskan "Sebuah Pesan untuk Sekutu Amerika". Sebelumnya, ISIS telah mengeksekusi 2 wartawan asal Amerika.
Seperti dilansir CNN, Minggu (14/09), dalam video terbaru itu terlihat seorang militan ISIS mengenakan topeng dan baju serba hitam. Di samping kanannya, orang yang teridentifikasi sebagai David Haines duduk setengah berdiri.
Video ini sangat mirip dengan video yang menunjukkan eksekusi wartawan Amerika James Foley dan Steven Sotloff. Usai membunuh kedua wartawan itu, ISIS memang mengancam akan mengeksekusi satu tawanan lagi.
Haines bekerja untuk sebuah lembaga kemanusian non pemerintah yang berbasis di Paris. Pria berumur 44 tahun itu diculik di dekat sebuah kamp pengungsian di Atmeh, Suriah. Heines bekerja untuk mengatur pengiriman bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang tinggal di kamp. Dia sebelumnya bekerja pada operasi bantuan bagi korban konflik Balkan, Afrika dan bagian lain di Timur Tengah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved