Ledakan bom yang terjadi di jalan Jl Nusantara No 63, RT 04/13, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu malam (08/09), diduga terkait dengan ledakan yang terjadi di Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Polisi menduga, pria yang mengalami luka parah dengan tangan nyaris buntung dan badan terbakar akibat ledakan tersebut adalah Thorik. Orang yang tengah diburu polisi terkait ledakan bom rakitan di di Tambora.
Kecurigaan bahwa korban luka parah itu adalah Thorik disampaikan oleh Karo Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada pers, Minggu (09/09). “Diduga, yang terluka parah itu, Thorik.”
Ledakan keras yang menghebohkan warga Beji, Depok tersebut, terjadi sekitar 21.27 WIB. Ledakan yang terjadi di rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara yang terlertak di di Jalan Nusantara RT 04/013 Nomor 63, Beji.
Tiga orang mengalami luka. Mulyadi Tofik Hidayat, 32 dan Febri Bagus Kuncoro, 20, menderita luka ringan. Sedangkan, seorang yang belum dipastikan identitasnya (diduga Thorik) mengalami luka berat dengan kondisi tangan kanan patah serta luka bakar sekitar 50-70 persen.
Ketiganya sempat menjalani perawatan Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, namun korban luka parah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Polisi yang melakukan penyisiran paska kejadian, menemukan 3 granat aktif,, yakni 1 granat nanas, 1granat manggis, dan 1 granat asap. Bukan itu saja, polisi menemukan 1 psitol Barretta berisi amunisi 17 butir peluru. Ditemukan pula 2 pucuk senjata serbu jenis Enggran berikut peredam yang masih dalam rangkaian. Polisi juga menyita 50 butir peluru kaliber 9 mm dan 30 butir peluru kaliber 22 mm buatan Pindad.
Selain itu, ditemukan bahan peledak dan alat-alat untuk merakit bom berupa baterai 9 volt 5 buah, switching dalam rangkaian 6 buah, talkit, gambar pejera, laras, dan magazen (manual), Black powder, potasium KL 7kg dan 1 unit detonator elektrik, kabel serabut dan tunggal serta paralon ukuran 1 1/4 inc sebanyak 6 buah sudah terisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved