Meskipun secara keseluruhan sistem kelistrikan Jawa-Bali tidak lagi berstatus defisit, dalam tiga minggu ke depan kondisi kelistrikan untuk wilayah DKI Jakarta dalam status siaga. Hal ini karena adanya perbaikan pipa gas BP West Java untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Priok dan PLTGU Muara Karang.
Walau begitu, PLN berjanji tidak akan ada pemadaman.
Hal itu disampaikan juru bicara PLN Muljo Adji, Kamis (25/5). “Perbaikan gas yang semula diperkirakan 10-14 hari mundur tiga sampai enam minggu. Walaupun cadangan daya listrik masih sangat tipis, diharapkan tidak terjadi lagi pemadaman," ujar Muljo.
Dengan masa perbaikan tiga sampai enam minggu, PLTGU Priok dan PLTGU Muara Karang baru mendapat pasokan gas paling cepat 7 Juni dan paling lambat 28 Juni.
Kelistrikan Jawa-Bali mengalami defisit cadangan daya sejak Jumat pekan lalu. Krisis yang diawali dengan terhentinya pasokan gas dari Lapangan APN milik BP West Java bertambah parah karena kerusakan tiba-tiba pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 5.
Akibat defisit pasokan, pemadaman listrik antara lain sempat terjadi di Kuningan dan Banjar (Jawa Barat) serta Jakarta Utara. Wakil Presiden Direktur BP West Java Meiti Wajong mengatakan, kapal yang jangkarnya merusak pipa gas tersebut adalah kapal yang dikontrak BP West Java untuk pengerjaan survei pipa bawah laut di kawasan itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved