Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, sudah mengidentifikasi 47 proyek pembangunan bendungan di Indonesia. Proyek-proyek itu juga sudah disurvei. Dari 47 proyek tersebut, 16 di antaranya sedang dalam pembangunan dan sisanya segera dibangun oleh pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada lima proyek bendungan yang akan dilakukan tendernya tahun ini," kata Basuki, di Istana Negara Jakarta, Kamis (30/10).
Kelima proyek tersebut yakni proyek Bendungan Krutol di Aceh, Bendungan Pengaraya di Banten, Bendungan Loyo di Kudus, Bendungan Ratnamu di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan satu lagi bendungan di Kalimantan Timur.
“Anggaran untuk ke lima bendungan tersebut juga sudah disiapkan oleh kementerian keuangan. Untuk sisanya akan dibangun di 2015,” kata Basuki.
Basuki juga menjelaskan keberadaan bendungan itu akan dilengkapi dengan rehabilitasi sejumlah irigasi. Ada 7,2 hektare lahan irigasi yang perlu direhabilitasi dengan rincian 50% di antaranya merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten, 30% di bawah tanggung jawab pemerintah provinsi, dan sisanya menjaditangung jawab pemerintah pusat.
Basuki menjelaskan, untuk lahan irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan untuk yang menjadi tanggung jawab daerah masing-masing akan memakai dana alokasi khusus (DAK), yang juga ada di APBN.
“Pembenahan itu diharapkan akan mengembalikan kejayaan pertanian Indoneisa. Jika 3 juta hektare lahan irigasi saja yang direhabilitasi dampaknya akan sangat besar bagi kedaulatan pangan,” kata Basuki.
© Copyright 2024, All Rights Reserved