Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama dengan 26 Panglima Angkatan Bersenjata se Asia-Pasifik mengikuti Chief of Defense (CHOD) Conference, di Indera Samudra Grand Hall 1, Brunei Darusalam, Selasa (04/11). Pertemuan tahunan bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan aktual keamanan kawasan dan mencari penyelesaian terhadap beberapa isu global.

Seperti rilis yuang diterima politikindonesia.com, Selasa (04/11), konferensi Panglima AB se-Asia Pasifik ini merupakan pertemuan tahunan.

CHOD Conference yang berlangsung dari tanggal 3 sampai dengan 6 ini merupakan bagian dari kerjasama pada tingkat pimpinan senior untuk meningkatkan saling pengertian dalam hubungan military to military di kawasan Asia-Pasifik guna mendapatkan kesamaan persepsi dalam menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.

Konferensi ini juga bermanfaat dalam rangka lebih mengakrabkan hubungan antar Panglima AB se Asia-Pasifik, sehingga mempermudah koordinasi dalam menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.

Konferensi tahun ini diikuti oleh 26 Panglima Angkatan Bersenjata diantaranya Australia, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Inggris, Indonesia, Jepang, Malaysia, Perancis, dan Tiongkok.

Tema CHOD tahun ini yaitu: “Multilaterism: Practical Coorporation Towards Shared Responsabilities”. Konferensi ini juga mengikut-sertakan beberapa pakar internasional sebagai pembicara, yaitu Prof. Yoshihide Soeya, Prof. Jia Qingguo, Dr. Edward Luttwak dan Prof. Andrew ONeil.

Pada acara ini, para Panglima Angkatan Bersenjata se-Asia-Pasifik bertemu dalam beberapa forum, antara lain pertemuan bilateral, multilateral, plenary sessions dan kunjungan kehormatan kepada Putra Mahkota Pangeran Brunei Darussalam Al-Muhtadee Billah. Panglima TNI menyatakan keikutsertaan ke CHOD tahun ini untuk bertemu dengan para counterpart dan membicarakan beberapa isu penting di kawasan Asia Pasifik.