Setelah 120 hari berlaku, pemerintah Myanmar, akhirnya pada Sabtu malam (20/7) mengumumkan pencabutan keadaan darurat di 4 kota/kabupaten yang dilanda kerusuhan di wilayah Mandalay Utara. Status darurat tersebut sebelumnya diberlakukan setelah terjadi kerusuhan komunal yang mematikan 22 Maret lalu.
Kota-kota yang sebelumnya berlaku status darurat negara itu adalah Meikhtila, Wandwin, Mahlaing dan Thazi. Kerusuhan di wilayah itu telah membuat lebih dari 10.000 orang kehilangan tempat tinggal dari sekitar 500.000 penduduk di Meikhtila.
Perang antar etnis ini pecah dipicu oleh perkelahian antara pembeli dan penjual emas di toko emas pada 20 Maret. Selama bentrokan, 43 orang tewas dan 86 lainnya terluka, dengan 1.355 rumah, toko dan bangunan hancur dan 39 berbagai jenis kendaraan dibakar.
Kerusuhan kemudian menyebar ke lebih dari selusin kota lainnya. Polisi telah menangkap 68 pelaku, 30 di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara beragam
© Copyright 2024, All Rights Reserved