Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi secara menyeluruh baik soal nilai saham yang turun dan penyebab melorotnya harga saham dari Grup Bakrie. Namun pengawasan tidak bersifat khusus. Pengawasan khusus dilakukan jika ada dugaan pelanggaran dalam aksi korporasi manajemen Grup Bakrie.

"Kalau sudah ada indikasi pelanggaran tentu perlu ada pengawasan khusus," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, Sabtu (07/12).

Terkait saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang diduga gagal bayar, Nurhaida mengatakan, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan manajemen BUMI dan tinggal menunggu hasilnya dan klarifikasinya.

Sekedar informasi, beberapa saham group Bakrie saat ini berada di level Rp50 per saham, seperti PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Darma Henwa (DEWA). Sementara, saham BUMI saat ini di level Rp78 per saham.

BUMI sejauh ini sebagai katalisator saham-saham Grup Bakrie. Harga saham BUMI di akhir 2013 berada di level Rp300 per lembar. Sahamnya terus berada di tren melemah sampai pada penutupan perdagangan saat ini Rp78 per lembar.