Polda Papua menyatakan oknum polisi pelaku yang menculik dan memukuli wartawan Okezone, Saldi Hermanto, sudah diamankan Propam Polres Mimika dan sedang menjalani pemeriksaan.
"Bagi anggota Polri yang terbukti melakukan penganiaya akan diproses dengan pidana dan kode etik kepolisian," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Minggu (12/11).
Menurut Kamal, pemicunya karena unggahan status korban di Facebook yang memaki polisi, sehingga anggota polisi tak terima.
Sebelumnya, wartawan Okezone, Saldi Hermanto, diculik dan dipukuli sejumlah anggota Kepolisian Resor Mimika, Timika, Papua. Saldi diculik sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Kota Mimika, pada Sabtu malam (11/11).
Saat itu. dia sedang nongkrong di depan kantor Satuan Lalu Lintas Polres Mimika di Jalan Budi Utomo.
Menurut Saldi, dirinya diculik sekitar enam sampai delapan anggota Satsabhara. Dia dibawa ke pos penjagaan dan dipukuli hingga babak belur. "Saat dibawa ke Markas Polres, saya juga dipukuli anggota yang jaga di pos penjagaan," kata Saldi, Minggu (12/11).
Akibat tindak kekerasan itu, Saldi menderita luka di wajah. Bahkan kini Saldi mengalami kesulitan bernapas akibat rusuk kanan ditendang.
Menurut Saldi, aksi penculikan dan pemukulan itu dipicu kritiknya atas cara polisi mengamankan keributan yang terjadi di arena pasar malam yang digelar di Lapangan Timika Indah. Kritik itu disampaikan Saldi melalui akun Facebooknya.
Saldi memang melihat langsung kejadian di Lapangan Timika Indah, karena saat itu dia sedang mengajak anaknya ke tempat itu. Tak lama setelah mengunggah kritikannya di Facebook, dia pun diculik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved