Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan gencatan senjata kemanusiaan akan diterapkan di Yaman, hari ini, Jumat (10/07). Gencatan senjata akan berlaku sampai bulan suci Islam Ramadan berakhir 17 Juli.
Lebih dari 3.000 orang tewas sejak koalisi pimpinan Arab Saudi memulai serangan udara pada bulan Maret untuk mengusir pemberontak Houthi dan mengembalikan kekuasaan pemerintah.
Badan kemanusiaan menyatakan sebuah blokade terhadap Yaman berarti negara itu menghadapi bencana kemanusiaan.
Pada hari Selasa (07/07), kemarin, PBB mengumumkan paling tidak 1.528 warga sipil tewas. Sedikitnya 1juta warga sipil kehilangan tempat tinggal karena konflik ini dan lebih dari 80 persen dari 25 juta penduduk Yaman sekarang memerlukan bantuan kemanusiaan.
Badan Kemanusiaan PBB mengatakan, kelangkaan bahan bakar di Yaman mempersulit usaha mencapai pihak-pihak yang memerlukan bantuan dan memberikan perawatan yang memadai di rumah sakit.
Belakangan ini, Yaman dilanda serangkaian kekerasan sejak kelompok Houthi menguasai ibukota Sanaa dan berhasil mengusir Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi keluar negeri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved