Bangunan Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam mengalami kebakaran hebat. Tercatat 6 orang tewas dan 14 hilang dalam kebakaran tersebut.
Glodok Plaza merupakan milik PT TCP Internusa, salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Terkait insiden tersebut, SSIA menjelaskan, bahwa kebakaran diduga berasal dari lantai 8 Gedung Glodok Plaza.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen belum mengetahui penyebab kebakaran. "Kejadian tersebut masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang," kata Manajemen SSIA, Jumat (17/1/2025),
SSIA menyatakan kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan fisik bangunan. Saat ini telah dilakukan penghentian sementara operasional semua aktivitas di gedung tersebut hingga dinyatakan aman oleh pihak yang berwajib.
Hingga informasi itu disampaikan oleh manajemen, kerugian akibat kebarakan belum diketahui secara pasti.
"Perseroan belum dapat melakukan perhitungan kerugian akibat kebakaran ini," tulis Manajemen SSIA.
SSIA menyebukan TCP selaku pengelola Glodok Plaza akan memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang terjadi. Aset yang terdampak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran.
SSIA pun menekankan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai informasi SSIA saat ini dimiliki PT Persada Capital (7,85%), PT Arman Investment (8,52%), Intrepid Investment (8,2%), dan publik (73,11%).
Dikutip dari prospektus perusahaan, Persada Capital merupakan perusahaan milik PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala.
Kedua perusahaan tersebut merupakan milik keluarga Arini Subianto, yang juga tercatat sebagai komisaris dan pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).
Sedangkan, Arman Investment adalah perusahaan milik Benjamin Arman Suriadjaja dan Johannes Suriadjaja. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved