Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Bank Jateng meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah, serta tanpa agunan atau jaminan. KUR yang diluncurkan ada dua produk yaitu Mitra 25 dan Mitra 02.
Kedua produk ini memberikan kemudahan bagi rakyat untuk mengakses permodalan. Produk KUR Mitra 25 dikenakan bunga 7 persen per tahun, sementara Mitra 02 sebesar 2 persen.
“Untuk Mitra 02 sebenarnya bisa tanpa bunga alias gratis, tapi diberi bunga agar ada tanggung jawab dari debitor,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (28/03).
Menurut Ganjar, bunga pinjaman yang rendah sangat dibutuhkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan bunga pinjaman yang rendah, masyarakat miskin bisa memulai usaha sehingga pendapatannya naik dan lepas dari kemiskinan.
Sejauh ini, ada 15 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah yang berada dalam kategori merah, atau tingkat kemiskinan amat tinggi.
Ganjar mengatakan, penanganan kemiskinan, perlu melalui pemberian modal untuk berwirausaha. Jika hanya mengandalkan APBD maka langkah pengentasan kemiskinan akan lama.
“Kami dorong masyarakat jadi pengusaha, bukan karyawan,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, program bunga rendah tanpa agunan ini terinspirasi dari insiden kebakaran Pasar Johar di Semarang. Akibat kebakaran, para pedagang membutuhkan modal untuk kembali berdagang, namun untuk mendapatkan kredit perbankan, ada prosedur yang amat rumit.
Produk Mitra 25 bisa diakses masyarakat yang hendak membesarkan usahanya. Produk ini untuk pelaku usaha yang telah menjalankan usahanya minimal 6 bulan, dengan mengambil pinjaman hingga Rp 25 juta dengan jangka waktu tiga tahun.
Sementara Mitra 02 bisa diambil oleh siapapun yang hendak berwirausaha dengan pinjaman maksimal Rp2 juta.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyanto, mengatakan bunga 7 persen merupakan komitmen Bank Jateng untuk membantu para pelaku usaha di Jawa Tengah.Untuk meminimalkan kredit macet, Bank Jateng akan memaksimalkan kerja para pendamping usaha yang ada di tiap daerah.
“Pendamping ada di tiap kabupaten, nanti akan mengawal kegiatan usaha,” kata Supriyanto.
Bank Jateng menyiapkan kredit di tiap kabupaten hingga Rp10 miliar untuk Mitra 25.
Sementara untuk produk Mitra 02, dana yang disiapkan sebanyak 50 persen dari dana tanggung jawab sosial (CSR).
© Copyright 2024, All Rights Reserved