Gerak cepat Kepolisian dan TNI berhasil mengamankan terduga pelaku pembajakan pesawat Virgin Blue yang terbang dari Brisbane Australia ke Denpasar, Bali, Jumat (25/04) siang. Pelaku adalah seorang penumpang yang tengah mabuk dan menggedor-gedor pintu cockpit saat pesawat milik maskapai penerbangan Australia itu sehingga membuat panik awak pesawat.
Gerak cepat Kepolisian dan TNI berhasil mengamankan terduga pelaku pembajakan pesawat Virgin Blue yang terbang dari Brisbane Australia ke Denpasar, Bali, Jumat (25/04) siang. Pelaku adalah seorang penumpang yang tengah mabuk dan menggedor-gedor pintu cockpit saat pesawat milik maskapai penerbangan Australia itu sehingga membuat panik awak pesawat.
Kepada pers, Jumat (25/04), Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan terduga yang hendak membajak pesawat itu berhasil diamankan taklama setelah pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Menurut Suhardi, satu orang yang ditangkap itu adalah orang yang menggedor-gedor pintu cockpit saat pesawat jenis Boeing 737-800 bernomor penerbangan VA41 itu terbang dari Brisbane menuju Denpasar.
Karena ada penumpang yang terus menggedor pintu cockpit, kondisi di kabin pesawat dan cockpit pun sempat panik. Beberapa awak pesawat pun mencoba mengamankan penumpang tersebut.
Bahkan, pilot pesawat tersebut langsung mengirim sinyal pembajakan ke ATC di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 13.05 Wita. Aparat di Ngurah Rai pun bergerak cepat. Begitu tiba di bandara, aparat langsung mengamankan pelaku tersebut. Dikabarkan tidak ada penumpang atau awak pesawat yang terluka. Kini pesawat itu diisolasi di apron selatan Bandara Ngurah Rai.
Ditambahkan Kapolresta Denpasar AKBP Djoko Hariutomo, pelaku duduga dalam keadaan mabuk dan menggedor-gedor pintu cokpit pilot. Dia menyebutkan, pelaku sudah berhasil diamankan, setelah petugas gabungan antara TNI, Polri dan aparat keamanan bandara dikerahkan menangkap pelaku. Dia menyebut, jumlah aparat yang dikerahkan mencapai lebih dari satu peleton.
“Ini karena kami mendapatkan informasi bahwa ada pembajakan, sehingga mengerahkan banyak petugas keamanan," ujarnya.
Sementara itu, Kabareskrim Polri Suhardi Aliyus menyebutkan, tidak ada gangguan jadwa penerbangan sehubungan dengan peristiwa tersebut. Ini lantaran pesawat telah dipinggirkan dan tak mengganggu lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved