Walau Pemilihan Umum masih tiga tahun lagi, namun partai-partai politik sudah mulai berancang-ancang dan mematok target mereka diajang pesta demokrasi yang akan berlangsung nanti itu. Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, yang disertai konsolidasi dewan pimpinan wilayah se-Indonesia, menargetkan perolehan sekurang-kurangnya 100 kursi DPR pada Pemilu 2009. Target tersebut adalah target yang secara matematis telah diperhitungkan oleh partai.

Itu pernyataan yang dilontarkan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) M Hanif Dhakiri seusai jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (21/9). Hanif mengatakan kemungkinan mencapai angka itu cukup tinggi. Bahkan, jika konsolidasi partai yang ditargetkan selesai pada akhir 2007 itu berhasil, target itu dapat berubah dan membuka kemungkinan PKB akan memenangi pemilu.

Salah satu dasar argumentasi yang menguatkan tekad PKB itu, tutur Hanif, adalah menguatnya dukungan dan apresiasi warga kepada partai tersebut. ”PKB dinilai paling serius melaksanakan program kerjanya,” ujar Hanif.

Selain itu, di luar Jawa, dukungan riil terhadap PKB juga menguat. ”Pada Pemilu 1999, di Nusa Tenggara Timur, PKB tidak memperoleh kursi sama sekali, tetapi pada pemilu lalu memperoleh empat kursi di tingkat provinsi dan 26 kursi di tingkat kabupaten dan kota,” kata Hanif menambahkan.

Beberapa provinsi di luar Jawa, seperti Jambi, Bengkulu, Riau, Sumsel, dan provinsi-provinsi di Kalimantan, diprediksi akan menjadi tambang suara, yang pada Pemilu 2009 dinilai sangat berpotensi menyumbang kursi di DPR.