Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut, Amerika Serikat telah melanggar hak asasi manusia internasional. Hal ini terkait serangan udara militer AS di provinsi timur Kunar telah menewaskan warga sipil Afganistan. Serangan mematikan itu menewaskan puluhan warga sipil, termasuk 12 anak dan 4 wanita.
Pernyataan yang disampaikan Hamid, Sabtu (13/04), setelah tim pencari fakta pemerintah Afghanistan menyampaikan laporan mengenai insiden serangan militer AS pada 6 April lalu itu. Tim pencari fakta pemerintah Afghanistan menyampaikan laporannya setelah bekerjasama dengan 75 tetua suku di daerah.
Hamid juga menegaskan bahwa pasukan asing telah melanggar komitmennya mengenai larangan serangan udara di wilayah pemukiman. Ia menggambarkan langkah itu sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.
Serangan AS terjadi setelah dinas intelijen Afghanistan diserang milisi selama operasi untuk menangkap 2 komandan pemberontak di distrik Shigal provinsi Kunar. “AS membombardir rumah-rumah di daerah selama berjam-jam dari udara,” ungkap laporan tim pencari fakta itu.
Pentagon mengklaim bahwa serangan udara yang dilakukan militer AS yang menargetkan milisi teroris, namun sumber-sumber setempat mengatakan warga sipil justru menjadi korban utama dari serangan tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved