Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono menyaksikan penayangan perdana film “Sang Kiai” di Studio XXI Epicentrum, Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta, Senin sore (20/05). Film ini berkisah tentang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, sekaligus pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng.
Dalam acara nonton bareng ini, Presiden SBY dan Ibu Ani didampingi langsung oleh Ketua Yayasan Hasim Asyari, Salahuddin Wahid. Sejumlah pendukung dan pemeran juga hadir, seperti produser Gope T Samtani dan para pemain, Ikranagara (pemeran Hasyim Asyari), Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Meryza Batubara, Norman Akuwen, Dimas Aditya, dan Suzuki Naburo.
Sekedar informasi, film ini berkisah tentang kiai yang lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 10 April 1875 itu. Dikisahkan, sang Kiai juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Bersama KH Bisri Syamsuri, KH Wahab Hasbullah, dan ulama-ulama besar lainnya, mereka mendirikan sebuah organisasi Jamiyah Nahdlatul Ulama (kebangkitan ulama) pada 31 Januari 1926 di Jombang.
Film yang disutradari oleh Rako Prijanto ini menampilkan karya yang kompleks, dilengkapi dengan unsur drama, perang dan dakwah.
Peran sang KH Hasyim Asyari dalam membangkitkan semangat juang memicu peristiwa 10 November yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan amatlah besar. Melalui fatwa resolusi jihad, Hadratus Syekh Hasyim Asyari memimpin perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tidak berlebihan jika dikatakan, tanpa peristiwa resolusi jihad, tidak akan pernah ada NKRI.
Selain Presiden dan Ibu Negara, hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendikbud Mohammad Nuh, Menparekraf Mari Elka Pangestu, dan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim.
© Copyright 2024, All Rights Reserved