Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi (Economic Partnership Agreement-EPA) bisa dipercepat, sehingga bisa ditandatangani tahun ini juga. ”Presiden mengharapkan perundingan EPA dapat diselesaikan pada akhir tahun 2006 ini juga," kata juru bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal, kepada pers Jumat ketika menjelaskan hasil pertemuan Presiden Yudhoyono dengan anggota Parlemen Jepang, Yazuo Fukuda.
Yazuo Fukuda yang merupakan calon kuat Pimpinan Partai LDP serta bakal calon Perdana Menteri Jepang adalah Ketua Lembaga Persahabatan Jepang-Indonesia. Dalam kunjungan ini dia didampingi Ketua Lembaga Persahabatan Indonesia - Jepang, Rahmat Gobel.
Dino mengatakan EPA sangat penting untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Sementara itu, Fukuda menghargai usaha-usaha pemerintah Indonesia untuk memperbaiki iklim investasi.
Pemerintah Indonesia sedang memperbaiki UU Penanaman Modal yang diharapkan revisi tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.
Disampaing masalah EPA, SBY juga mengundang Jepang untuk membantu Indonesia di bidang bioenergi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Indonesia tengah merancang suatu program Bioenergy Action Plan yaitu suatu rencana aksi nasional di bidang bioenergi.
Menanggapi hal itu, lanjut Dino, Fukuda sangat tertarik dengan tawaran tersebut. "Dan menyatakan akan mempelajarinya serta akan terus berkomunikasi dengan kantor presiden untuk dapat menyampaikan tanggapan dari Jepang," ujar Dino.
Pada kesempatan itu, Fukuda juga menyampaikan penghargaan usaha-usaha pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi termasuk dengan RUU Investasi yang sedang dibahas.
Fukuda berharap Indonesia dapat meningkatkan iklim investasi antara lain dengan segera menyelesaikan berbagai undang-undang yang menyangkut investasi sehingga minat investor asing di Indonesia semakin meningkat. "Secara umum juga dibahas agar Indonesia meningkatkan iklim investasinya, terutama dengan berbagai undang-undang yang kini digodok dapat segera direalisir, karena ini akan meningkatkan iklim investasi," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved