Setelah mendapat kabar bahwa kesehatan Soeharto makin menurun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menjenguk mantan presiden ke-2 Indonesia tersebut. Didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, SBY Jumat pagi sekitar pukul 07.40 WIB, mendatangi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta untuk menjenguk Soeharto.

"Menjadi kewajiban moral saya untuk menjenguk beliau," ungkap Presiden Susilo singkat kepada wartawan. Selain itu Presiden juga menyatakan bahwa kunjungannya itu merupakan kunjungan dirinya sebagai kepala negara. "Sekali lagi ini harus saya jalankan sebagai kepala negara," tegas SBY.

Kunjungan yang berlangsung sekitar 20 menit itu, SBY juga didampingi Kepala Negara Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi serta dua Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

Sudah pasti karena keadaan Soeharto yang makin menurun kesehatannya itu, Presiden SBY tidak dapat melakukan komunikasi langsung. Namun kepada para anggota tim dokter kepresidenan, SBY memerintahkan untuk merawan dan mengobati Pak Harto dengan semaksimal mungkin. Hal ini juga berlaku kepada mantan pejabat yang sedang sakit, apalagi serius, termasuk mantan presiden dan mantan wakil presiden.

Kunjungan Kepala Negara ke RSPP yang terkesan mendadak mendapat perhatian pengunjung RSPP. Masyarakat yang berada di lingkungan RSPP secara antusias melambai-lambaikan tangan kepada Presiden SBY ketika mobil yang ditumpanginya meninggalkan RSPP.