Pagi tadi pukul 08.00 WIB, Kamis (18/07), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan Jakarta menuju Lisabon, Portugal, melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono beserta delegasi melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang, tanggal 18-30 September.

Di Portugal, SBY dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Anibal Cavaco Silva. Selanjutnya melakukan pertemuan bilateral dengan PM Pedro Pessos Coelho, dan Ketua Parlemen Maria da Assuncao Andrade Esteves.

Rencananya akan ada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Indonesia-Portugal di bidang sumber daya mineral dan energi.

Presiden SBY akan berada di Lisabon, ibukota Portugal, hingga Sabtu pagi (20/09). Selanjutnya Presiden SBY dan rombongan aka menuju Amerika Serikat (AS). Pertama-tama ke New York. Di New York, Presiden diagendakan menghadiri UN Climate Summit 2014, Sidang ke-69 Majelis Umum PBB, dan Pertemuan Open Government Partnership.

Semua agenda tersebut dilakukan di Markas Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Di sela-sela acara tersebut, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/pemerintahan lainnya.

Dilanjutkan, Kamis pagi (25/09) waktu setempat, Presiden SBY akan menuju Washington DC. Di ibukota AS ini, SBY dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas George Washington. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan Patung Saraswati di Kedubes Indonesia.

Presiden SBY juga akan meresmikan Asosiasi Muslim Indonesia di Amerika atau Indonesia Muslim Association in America (Imaam), sekaligus salat Jumat di Masjid Imaam Center. Acara ini direncanakan dihadiri sejumlah tokoh Islam Amerika dan masyarakat Indonesia di sana.

Kemudian, pada Sabtu pagi (27/09), waktu Washington, Presiden SBY meninggalkan AS untuk menuju Jepang, dan tiba di Osaka pada keesokan harinya, Minggu. Ada perbedaan waktu cukup jauh antara AS dan Jepang sehingga terkesan penerbangan kedua Negara tersebut sangat panjang.

Di Jepang, Presiden SBY diagendakan menerima gelar kehormatan atau Honoris Causa dari Universitas Ritsmuken, Kyoto. Usai itu, sekitar tengah malam, SBY dijadwalkan kembali ke Tanah Air.

Dalam lawatan 12 hari itu SBY didampingi antara lain, tiga menteri koordinator, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendag M. Lutfi, dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto. Beberapa menteri lainnya akan bergabung di New York.