Ketua Sementara DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) M Syahrun bersyukur pengerjaan tol Samarinda-Balikpapan akhirnya dikucuri dana senilai Rp3 triliun yang terdiri dari APBD Provinsi Kaltim dan APBN. Syahrun yakin pengerjaan tol ini memberikan multiplier effect positif yang banyak.
"Alhamdulillah Tol dengan dukungan DPRD Kaltim dan pemerintah provinsi menganggarkan Multiyears Contract sebesar Rp1,5 triliun sehingga ditetapkan sebesar kucuran Rp1 triliun dari APBN,” kata Syahrun di Balikpapan, Rabu (17/09).
Namun dalam rapat koordinasi malah dijanjikan lagi ditambah sebesar Rp500 miliar dari APBN. Hal ini sesuai dengan kesepakatan semula berapa yang dikucurkan provinsi maka APBN juga mengucurkan nilai yang sama.
Kelanjutan tol sepanjang 99 kilometer pada paket I sepanjang 25,07 kilometer (KM.13 Balikpapan-Samboja) dan paket V sepanjang 11,09 kilometer (Km.13-Sepinggan Balikpapan).
Syahrun meyakini dengan adanya kucuran dana APBN dan APBD sisanya bisa dilaksanakan oleh swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Sehingga tol ini baik paket I, II, III, IV dan V bisa selesai bersamaan," kata Syahrun.
Menurut Syahrun, pembangunan tol tentu memberi peranan dan manfaat besar di Kaltim. Syahrun memastikan multiplier effect yang akan dtimbulkan akan sangat besar bagi kemajuan Kaltim. "Dipastikan bahwa anggaran yang telah digelontorkan tidak akan hilang begitu saja, manfaat positifnya akan jauh lebih besar."
Syahrun berharap pembangunan tol ini bisa selesai bersamaan dengan akhir kucuran dana Multiyears Contract pada 2018 mendatang. Tentu dengan catatan swasta, BUMN maupun BUMD turut berperan mengerjakan sisa paket yang ada.
© Copyright 2024, All Rights Reserved