Pagi tadi, Kamis (14/02), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima jajaran Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang dipimpin Ketua Umum Noor Fajriansyah, di Kantor Presiden. Pertemuan ini digelar untuk mempererat hubungan antara HMI dan pemerintah.
Dalam sambutan singkatnya, Presiden mengatakan hubungan HMI dan pemerintah sangat baik dan berharap hubungan baik ini dapat terus dijalin dengan siapapun presiden Indonesia nantinya. Hal ini karena apa yang dipikirkan HMI itu juga yang pemerintah.
"HMI ingin korupsi benar-benar bisa dicegah dan diberantas, kami pun memiliki pikiran dan ikhtiar yang sama. HMI ingin agar kehidupan di negeri ini rukun dan damai, itu juga yang ingin kami usahakan. HMI ingin kehidupan masyarakat semakin religius, saling hormat-menghormati, itu pun yang menjadi agenda kami," kata Presiden SBY.
SBY menjelaskan. HMI berdiri di depan untuk sebuah keadilan, termasuk untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, maka pemerintah juga berikhtiar yang sama.
Kepala Negara juga menegaskan bahwa pemerintah berada di posisi yang sama dengan HMI yang menginginkan solidaritas negara Islam yang kokoh. Termasuk juga dukungan untuk perjuangan Palestina. "Itu juga yang kami suarakan. Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bermitra dan berkolaborasi," ujar SBY.
Karena itu, lanjut SBY, tidak ada alasan apapun untuk adanya jarak antara HMI yang berada di depan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dengan pemerintah dan negara.
SBY juga mengatakan, sikap kritis seperti yang dimiliki HMI terhadap pemerintah sangat baik. Tapi Presiden mengimbau bahwa kritik yang konstruktif itu diperlukan supaya bisa tetap menjaga amanah dan menjalankan tugas dengan baik.
"Meskipun kritis, tidak harus membenci apalagi saling memaki karena politik yang diwujudkan adalah politik yang amanah, demokrasi yang bermartabat, sesuai dengan nilai-nilai Islam dan nilai bangsa," ujar Presiden SBY.
Di akhir sambutannya, Presiden SBY menitipkan pesan agar di era reformasi dan demokratisasi ini, semua pihak harus saling mengingatkan untuk sama-sama menjaga idealisme, menjaga amanah yang dipercayakan rakyat.
"Banyak godaan dan perjalanan pimpinan HMI masih panjang. Saya berpesan agar menjaga idealisme dan perilaku politik yang baik. Insya Allah, Allah akan membukakan jalan yang baik untuk adik-adik semua," ujar Presiden. SBY kemudian mengucapkan terima kasih atas kontribusi HMI kepada negara, seperti yang antara lain dilakukan oleh Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla.
Ketua Umum PB HMI Noor Fajriansyah datang bersama Sekjen Rijal Akbar Tanjung, Bendahara Umum M Syafii, dan Wakil Sekjen Hermansyah. Turut mendampingi Presiden SBY antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbub M Nuh, Menpora Roy Suryo, dan Seskab Dipo Alam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved