Hubungan Indonesia dan Tiongkok merupakan hubungan diplomatik paling dinamis di kawasan Asia Pasifik. Bahkan untuk menggambarkan kedekatan hubungan kedua negara, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikannya dalam sebuah pantun.
"Ada pepatah Indonesia berbunyi jauh di mata dekat di hati. Meskipun kedua negara terpisah oleh laut dan samudera luas, namun besarnya gelombang tidak menghalangi pertukaran kita, mulai dari pelayaran Laksamana Cheng Ho hingga Konferensi Asia Afrika," kata Xi Jinping berpantun yang kemudian diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, saat melakukan pertemua dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Bala Agung Rakyat beijing, Minggu (09/11).
Presiden Xi kemudian mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Indonesia. "Saya yakin di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia akan semakin maju, termasuk dalam pembangunan dan pergaulan internasional," kata Xi
Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Minggu, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi berharap hubungan kedua negara dapat lebih nyata diwujudkan, sehingga dapat bermanfaat bagi rakyat kedua negara. Sehingga hubungan kedua negara yang telah berusia ratusan tahun, ke depan, akan semakin konkret.
"Ini menjadi modal bagi kedua negara untuk menjadi mitra strategis komprehensif," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mengundang secara khusus Xi untuk berkunjung ke Jakarta tahun 2015. Yakni untuk hadir dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved