Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, megaku dirinya telah menginstruksikan seluruh relawan presiden terpilih, Joko Widodo, untuk mendatangi kantor DPRD di seluruh Indonesia. Relawan diminta untuk menyuarakan penolakan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di depan kantor DPRD di wilayah masing-masing.

"Kami menginstruksikan relawan Projo untuk bergerak menyalurkan aspirasi secara damai," kata Budi di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/09).

Budi mengatakan, aksi penolakan terhadap RUU Pilkada ini akan dimulai secara serentak pekan depan di seluruh DPRD di Indonesia. Selain menggerakkan para relawan, Projo akan ikut bergabung bersama elemen masyarakat lain yang menyuarakan penolakan terhadap RUU Pilkada. "Kami akan bergerak bersama semua elemen masyarakat."

Budi berharap aksi para relawan dan gerakan seluruh elemen masyarakat didengar para politikus yang kini tengah membahas RUU Pilkada di DPR. Budi optimistis aksi ini bisa membatalkan RUU Pilkada.

"Kalau anggota DPR berakal sehat dan berhati nurani, mereka pasti akan membatalkan RUU itu," kata Budi.

Selain menduduki kantor DPRD, Budi juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menarik pembahasan RUU Pilkada di DPR. Alasannya substansi RUU tersebut merampas hak demokrasi rakyat. "Mengembalikan pilkada kepada DPRD merupakan pemasungan hak demokrasi rakyat," ujar Budi.