Sebanyak 40 personel militer Jerman akan dikirim ke wilayah utara Irak untuk melatih para pejuang Kurdi yang memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Rencana pengiriman pasukan tersebut diungkapkan oleh Angkatan Darat (AD) Jerman, Sabtu (13/09).
Menyusul keputusan pemerintah Jerman yang akan membantu pasukan Peshmerga Kurdi dengan menyediakan senjata, Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan, pihaknya sudah mengirim enam prajurit ke konsulat di Arbil untuk "berkordinasi" dalam latihan bersama.
"Tim tambahan akan dikirimkan ke wilayah Kurdi Irak secara bertahap, dengan sekitar 30 orang prajurit Kurdi diberangkatkan ke Jerman," demikian keterangan dari AD Jerman.
Gelombang pertama senjata bantuan Jerman meliputi roket anti-tank dan senapan mesin akan tiba di Irak utara pada 24 September. Selanjutnya akan disusul dengan pengiriman para pelatih militer.
Pada awal September ini, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, sekitar 400 warga Jerman telah berkelana ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS. "Kami harus khawatir para prajurit ISIS ini akan kembali ke negara mereka pada suatu hari dan melakukan serangan di kota-kota Eropa," kata Merkel di hadapan parlemen Jerman pada 1 September lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved