Sekitar seratusan massa menggelar aksi demontrasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (04/08). Massa yang menamakan diri Dewan Rakyat Jakarta itu, menyoroti tuduhan kecurangan Pilpres dan memprotes tindakan KPU membuka kotak suara tanpa perintah Mahkamah Konstitusi (MK).

Massa yang mayoritas mengenakan pin Garuda Merah, khas pendukung Prabowo-Hatta datang memboyong mobil sound dan beberapa spanduk. Mereka langsung menyegel gerbang kantor KPU dengan mengikatkan rantai yang dibalut tali merah putih di pagar KPU.

Beberapa masalah yang disoroti mereka adalah tuduhan kecurangan dalam Pilpres, prosedur yang salah dalam pemungutan suara hingga persolan perintah membuka kotak suara untuk menghadapi gugatan di MK.

"Boleh membuka kotak suara setelah rekap itu harus menurut perintah MK. Kita minta Husni (ketua KPU) ditangkap!" ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Taufik yang memimpin aksi.

Aksi ini membuat arus lalu lintas yang melalui Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI tersendat karena hanya tersisa satu lajur. Tampak puluhan polisi berjaga mengamankan demo ini. "Kita akan terus demo sampai komisioner KPU ditangkap karena melakukan tindakan kriminall!," tegas Taufik.