Sistem hukum di Indonesia, masih belum berjalan sempurna. Masih terjadi budaya saling sandera di kalangan elit politik. Budaya saling sandera antar elit politik dengan pemerintah berdampak negatif, melemahkan ketahanan negara dan dapat meruntuhkan bangsa.
Demikian pendapat yang disampaikan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Supandji di Kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (07/12). “Bila dilihat dari kacamata Pancasila, budaya saling menyandera justru bisa meruntuhkan bangsa.”
Meski budaya saling sandera masih berlangsung, Lemhannas melihat, masih ada usaha dari sejumlah pemangku kepentingan menuju jalan yang lebih baik. “Kebebasan dan keterbukaan yang merupakan ciri masyarakat demokratisasi, masih belum diimbangi oleh penguatan budaya patuh dan taat hukum masyarakat.”
Di Lemhannas sendiri, ujar Budi, para calon pemimpin diajarkan dan diyakinkan akan kebenaran Pancasila karena Pancasila mengajarkan falsafah gotong-royong, bukan budaya saling menyandera. “Para pemimpin bangsa lebih baik saling bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini dengan mengusung semangat kebangsaan dan gotong-royong serta tidak saling menyalahkan.”
© Copyright 2025, All Rights Reserved