Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas masalah etnis Rohingya saat bertemu dengan Presiden Myanmar, Thein Sein, di Istana Kepresidenan Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa sore (23/04).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa seusai pertemuan kedua Kepala Negara menjelaskan, Presiden SBY menyampaikan dorongan dan anjuran agar pemerintah Myanmar melanjutkan upaya rekonsiliasi antaretnis tekait, Rohingya dan Rakhine.
"Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia kami peduli, mendorong, dan menganjurkan Myanmar untuk meneruskan rekonsiliasi dalam masalah ini," kata Marty sebagaimana dikutip dari laman Sekretaris Kabinet, Rabu (24/04).
Menurut Marty, pertemuan SBY-Thein Sein bukan hanya membahas status kewarganegaraan etnis Rohingya, tapi juga membicarakan perlunya diciptakan peluang ekonomi.
"Presiden Myanmar mengundang pemerintah Indonesia melalui BUMN untuk berinvestasi di bagian Rakhine," kata Marty.
Pada kesempatan itu, Presiden Thein Sein juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden SBY dan Indonesia yang selama ini menunjukan dukungan atas upaya proses demokrasi di Myanmar. Presiden Thein Sein juga memaparkan perkembangan politik dan ekonomi Myanmar.
"Presiden Myanmar menyampaikan apresiasi pada Presiden SBY dan Indonesia karena selama ini telah menunjukan dukungan atas upaya proses demokrasi di Myanmar. Thein Sein mengundang Indonesia untuk berinvestasi dalam pembangunan Myanmar. Kedua pemimpin juga membahas kerja sama perdagangan dan investasi, pangan, dan energy,” kata Marty.
Kunjungan kenegaraan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke Nya Pyi Taw, Myanmar, Selasa sore (23/04) mendapat sambutan hangat Presiden Thein Sein dan Ibu Negara Daw Khin Khin Win.
Dengan menggunakan pakaian tradisional, Presiden Thein Sein dan Ibu Negara Myanmar Daw Khin Khin Win menyambut kedatangan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di veranda lapangan Istana Kepresidenan, Nya Pyi Taw, Myanmar.
Setelah diperkenalkan dengan para pejabat tinggi Myanmar, dan dilanjutkan dengan upacara kenegaraan, disertai lagu kebangsaan kedua negara, Presiden SBY didampingi Presiden Thein Sein melakukan pembicaraan empat mata.
Dalam kunjungan kenegaraan kali ini juga dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antar kedua delegasi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Seskab Dipo Alam, Kepala BKPM Chatib Basri, Direktur Perum Bulog Sutarto Alimoeso, dan sejumlah Staf Khusus Presiden.
Sedangkan Presiden Thein Sein didampingi para menteri, di antaranya Menteri Luar Negeri Wanna Maung Lwin, Menteri Perencanaan Nasional Kan Zaw, Menteri Perdagangan Win Myint, Menteri Kantor Presiden Tin Naing Thein, Menteri Urusan Perbatasan Letjend Thet Naing Won, Menteri Komunikasi Myat Hein, Menteri Keuangan dan Pendapatan Win Shein dan Menteri Transportasi Kereta Api Zayar Aung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved