Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya ditetapkan Komisi I DPR RI pada Kamis (8/2) petang setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan ({fit and proper test}) sejak Senin (5/2).

Pengumuman hasil seleksi dilakukan Ketua Komisi I DPR Theo L Sambuaga di Gedung Parlemen di Senayan Jakarta. Sembilan nama ini memperoleh nilai tinggi di antara 35 calon anggota KPI yang mengikuti tes.

Ke-9 nama itu adalah Muhammad Izzul Muslimin (dengan nilai 89,21), Fetty Fajriati (86,72), S Sinansari Ecip (83,51), Bimo Nugroho Sukendatmo (83,31), Selamun Yohanes Bosko (82,99), Mochamad Riyanto (82,84), Sasa Djuarsa Sendjaja (82,46), Amar Ahmad (82, 08), dan Yazirwan Uyun (80,8)

Sedangkan sembilan peringkat di bawahnya adalah MS Ralie Siregar (80,03), Ade Armando (77,94), Amelia Hezkasari Day (74,75), Jilal Mardhani (73,18), Chaerini (73,14), Eddy Soetjipto (71,33), M Ridlo Eisy (71,18), Busrizalti (70,18) dan Djamiris Njaman (69,11).

"Sembilan orang yang terpilih ini akan diteruskan sesuai mekanisme tata tertib Dewan dan akan disampaikan dalam di Rapat Paripurna DPR. Selanjutnya diserahkan kepada presiden untuk menetapkan calon terpilih melalui Keppres," ujar Theo Sambuaga.

Sedangkan nama-nama di peringkat ke-10 sampai ke-18 menurut Theo akan menjadi cadangan. "Mereka bisa menjadi pengganti kalau terjadi apa-apa terhadap sembilan nama di atasnya. Misalnya calon anggota KPI mengundurkan diri," jelas Theo Sambuaga.