Sesi pagi pedagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif. Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.22 WIB, indeks tercatat naik 0,48 persen menjadi 5.451,07.
Investor asing kembali membukukan net buy dengan nilai Rp8,3 miliar di seluruh market. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing mencapai Rp8,6 miliar.
Jumlah saham yang naik sebanyak 134 saham. Sementara, ada 78 saham yang turun dan 79 saham lainnya tak bergerak.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 2,009 miliar saham dengan nilai transaksi Rp846,728 miliar.
Sementara itu, tujuh sektor berhasil melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor barang konsumen naik 1,61 persen, sektor manufaktur naik 0,82 persen, dan sektor agrikultur naik 0,81 persen.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di posisi top gainers pagi ini antara lain: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,28 persen menjadi Rp1.890, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,08 persen menjadi Rp2.340, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,78 persen menjadi Rp1.850.
Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 3,29 persen menjadi Rp11.025, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 2,32 persen menjadi Rp18.925, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 1,9 persen menjadi Rp515.
Kondisi sebaliknya dialami Bursa Asia yang malah ditransaksikan menurun pada transaksi perdagangan pagi ini (11/8). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.26 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific -di luar bursa Jepang- turun 0,2 persen.
Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,74 persen.
Sektor finansial, energi, dan bahan baku mencatatkan penurunan dengan kisaran 0,16 persen hingga 1,13 persen. Mayoritas saham perbankan dilanda aksi jual. Saham Commonwealth Bank of Australia tergerus sebesar 2,2 persen.
Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru bergerak flat di kisaran 7.342,43. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi diperdagangkan turun 0,27 persen.
Pasar saham Jepang ditutup karena perayaan Mountain Day. Penurunan bursa Asia menyusul kemerosotan yang dialami bursa AS semalam, dengan sentimen penurunan harga minyak dan antisipasi data ekonomi Tiongkok yang negatif. Caatan saja, indeks S&P 500 turun 6 poin setelah sektor energi tertekan 1,4 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved