Abu akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara berdampak pada operasional Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Sejumlah jadwal keberangkatan dari bandara tersebut terpaksa ditunda atas alasan keselamatan.
Gunung Sinabung yang berstatus Siaga level III, beberapa kali meletus pada Rabu (08/10) hingga Kamis dinihari. Abu vulkanik dari erupsi itu terbawa agnhin hingga lebih dari 80 kilometer mencapai Kabupaten Deli Serdang, Medan dan Serdang Bedagai.
Di Kualanamu, abu juga mengguyur sejumlah pesawat yang parkir. Penundaan penerbangan dilakukan karena pesawat harus dipastikan dalam keadaan baik sebelum terbang. Pesawat yang berselimut abu vulkanik, harus dibersihkan terlebih dahulu.
Akibatnya, penumpukan penumpang terjadi di bandara. Pesawat pertama berangkat dari Kuala Namu sekitar pukul 05.10 WIB, yakni pesawat Garuda Indonesia molor hingga sekitar pukul 08.10 WIB.
Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang KNIA, Dewandono Prasetyo Nugroho mengakui memang ada gangguan penerbangan karena abu erupsi Sinabung. Tetapi dia belum dapat memberikan informasi lebih detil, karena belum mendapat informasi lengkap. "Saya belum ada informasinya," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved