Mantan Calon Wakil Bupati Lebak, Kasmin, terus berkelit soal uang Rp1 miliar yang diberikan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan untuk menyuap Akil Mochtar yang saat itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. Jaksa Penuntut Umum akhirnya membuka rekaman percakapan yang membuktikan Kasmin mengetahui soal uang dari adik Gubernur Banten Ratu Atus Chosiyah itu.

Bersaksi bagi Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (03/04), Kasmin terkesan memberikan keterangan yang berbelit-belit. Kasmin selalu berkelit saat ditanya soal uang Rp1 miliar yang diberikan Wawan.

Jaksa akhrinya memutar bukti sadapan rekaman pembicaran Kasmin dengan Susi Tur Andayani selaku pengacara pasangan Amir dan Kasmin dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Kabupaten Lebak di MK.

Dalam percakapan tersebut, Kasmin terdengar aktif menanyakan uang suap kepada Akil untuk mengurus sengketa Pilkada Lebak. Percakapan itu disadap KPK pada 1 Oktober 2013, tepatnya 2 hari sebelum Wawan dan Susi Tur ditangkap penyidik. Berikut petikannya;

Kasmin : Gimana itu Ibu, sudah enggak masalah (suap Pilkada Lebak, red)

Susi Tur : Halo ini siapa?

Kasmin : Ini Haji Kasmin bu. Hahah

Susi Tur : Ooo, Pak Haji Kasmin. Itu semalem saya sudah ketemu Pak Wawan. Tapi itu masih kurang (jumlah uang suap, red).

Kasmin : Apanya?

Susi Tur : Kiloannya masih kurang (Kiloan adalah sandi untuk uang suap, red)

Kasmin : Terus masalah enggak?

Susi Tur : Maksud saya bicarain sama pak Amir, pak Haji gitu. Tadi saya omongin Pak Amir. Hehe.

Kasmin ; Cuma 1? (Rp 1 miliar, red).

Susi : Iya tadinya dia (Wawan) enggak mau ngasih loh pak. Terus saya debatin engga bisa gitu dong pak. Tapi dia akhirnya sadar juga. Ini hubungan dengan politik Ibu (Ratu Atut, red). Akhirnya dia (Wawan) telpon Ibu (Ratu Atut). Setelah telepon akhirnya mau sanggupin.

Kamsin : Belum diterima

Susi Tur : Belum. Jam 14.00 WIB. Maksud saya Pak Amir tambahin lah 500 atau 300 (juta, red). Jangan 1 aja nanti sisanya ditagihin setelah beliau pada menang.

Setelah diputarkan rekaman itu, Hakim Ketua Matheus Samiaji kembali menanyakan pada Kasmin apakah sadapan rekaman telpon itu suaranya. Kasmin pun membenarkannya. "Iya yang mulia, itu suara saya," ujar Kasmin.

Pada awal kesaksiannya, Kasmin membantah mengetahui soal uang Rp1 miliar yang diberikan Wawan pada Susi Tur. Uang itu diduga untuk menyuap Akil dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten untuk pasangan calon Bupati Amir Hamzah-Kasmin.