Harga minyak dunia terus turun pada perdagangan Rabu waktu New York, Amerika Serikat atau Kamis WIB. Harga minyak tergelincir setelah ada kenaikan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat yang meningkat hampir 20%.
Badan Informasi Energi AS atau The U.S. Energy Information Administration menyebutkan, stok minyak mentah di AS naik 6,3 juta barel pada pekan lalu menjadi 423,06 juta barrel. Jumlah itu adalah level tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada tahun 1982. Akibatnya harga minyak mentah berjangka AS turun 8,7% menjadi US$48,45 per barrel.
Persentase penurunan harga minyak berjangka AS menjadi yang terdalam sejak 28 November 2014. Sebelumnya harga minyak berjangka AS diperdagangkan pada US$ 54,24 per barrel.
Sedangkan harga minyak mentah jenis Brent turun US$4 menjadi US$54 per barrel. Sebelumnya Brent diperdagangkan pada level US$59 per barrel.
Analis Energy Management Institute di New York, Sal Umek, mengatakan, melihat secara keseluruhan maka saat ini tidak ada kekurangan minyak dimanapun.
“Itu berarti selama Juni 2014-januari 2015, harga minyak mentah telah anjlok 60%,” kata Umek seperti dikutip dari CNBC.
Anjloknya harga minyak mentah telah menumbuhkan spekulasi perlambatan pembangunan shale minyak di AS. Termasuk kemungkinan masih akan jatuhnya harga minyak lebih dalam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved