Salah seorang Veteran asal Spanyol Fransisco Santana didampingi Chief PIO Sektor Timur Unifil Mayor Vaqoero bersama stafnya, mengunjungi Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), di UN Posn 7-1, Desa Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa (22/10).
Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko dalam rilis yang diterima politikindonesia.com, Rabu (23/10), Fransisco Santana banyak mengikuti perkembangan tentang peacekeepers di bawah payung UNIFIL. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah keberadaan Kontingen Indonesia yang berada di Desa Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan.
Setelah mendapat banyak informasi tentang SatgasIndobatt, veteran Spanyol Fransisco Santana memutuskan untuk langsung melihat secara dekat keberadaan Satgas Indobatt Kontingen Garuda XXIII-G/Unifil.
Fransisco Santana dan rombongan yang didampingi oleh intrepeter Satgas Indobatt Kapten Caj Popon A. disambut Komandan Indobatt Konga XXIII-G/Unifil Letkol Inf Lucky Avianto.
Selanjutnya mendapat penjelasan secara singkat tentang keberadaan Satgas Indobatt baik tugas-tugasnya hingga wilayah area yang menjadi tanggung jawab keamanan Kontingen Garuda XXIII-G/Unifil. Juga dijelaskan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi alat pendekatan sekaligus promosi kepada masyarakat Lebanon.
Menurut Komandan Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto, keberadaan Satgas Indobatt Kontingen Garuda XXIII-G/Unifil di Lebanon selalu terbuka untuk siapapun yang akan mengenal lebih dekat dengan Indobatt dan tidak pernah memilih-milih dalam bergaul.
“Memiliki teman seribu terlalu sedikit bahkan memiliki musuh satu terlalu banyak. Kedatangan Fransisco Santana dapat menambah pertemanan dan hubungan baik, sekaligus dapat dijadikan ajang promosi kekayaan alam serta budaya Indonesia”, kata Lucky Avianto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved