Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III 2013 menembus Rp100,5 triliun. Angka ini naik tipis dibandingkan kuartal II 2013 yang sebesarRp 99,8 triliun.

Dengan angka realisasi tersebut berarti sepanjang 9 bulan pertama 2013, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp293,3 triliun. Angka ini meningkat 27,6% dari tahun sebelumnya.

"Pertama kalinya realisasi investasi tembus Rp100 triliun," kata Kepala BKPM Mahendra Siregar dalam konfrensi pers di Jakarta, Rabu (23/10).

Mahendra menyebutkan peningkatan terbesar ada dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Terlihat dari periode Januari-September 2013, realisasi dari investor dalam negeri ini sudah mencapai Rp94,1 triliun atau naik 43,2% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun realisasi PMA masih mendominasi karena mencapai 67,9% dari total realisasi dengan nilai total sebesar Rp199,2 triliun. Jepang akhirnya berhasil menggeser posisi Singapura menjadi negara terbesar yang merealisasikan investasinya di Indonesia pada 9 bulan pertama 2013 dengan nilai US$3,6 miliar. Disusul oleh Singapura dengan US$3,1 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$2 miliar.